JOMBANG - Puncak Harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 98 di gelar di kantor Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) kabupaten Jombang, dihadiri oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Mendes PDTT H Abdul Halim Iskandar, Minggu (28/02/2021).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab ,berharap agar pada momentum Harlah ini, warga Nahdliyin bisa meneladani para Muassis (pendiri) NU, pernyataan itu di sampaikan Bupati pada saat sambutan harlah NU ke - 98 di Aula PCNU Kabupaten Jombang.
"Warga NU semuanya saya harapkan mengikuti jejak daripada Muassis-Muassis dari Nahdlatul Ulama, menyongsong satu abad NU dua tahun ke depan," terang Bupati perempuan pertama di Jombang ini.
Bupati Mundjidah Wahab sendiri adalah putri dari pendiri organisasi NU, KH Abdul Wahab Hasbullah, yang dilahirkan dan dibesarkan dari kalangan pesantren di Tambak Beras Jombang.
Bupati Jombang mengatakan, untuk Harlah NU kali ini yang ke-98, sangat luar biasa dan diperingati serentak di semua daerah di Indonesia.Dan sebelumnya ada pemasangan bendera NU di kantor-kantor, di rumah-rumah warga, NU. "Sehingga jutaan bendera terpasang di seluruh Indonesia," terangnya.
Selain itu sambung bupati, hal yang juga dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yakni, pembacaan doa untuk bangsa dan negara, serta untuk para Muassis NU yang dilaksanakan pada Sabtu malam (27/02/2021).
Ketua PCNU Jombang, KH Salmanudin Yazid Al Hafidz atau Gus Salman mengatakan, pada peringatan Harlah ke-98 NU di Kabupaten Jombang dilaksanakan rangkaian kegiatan seperti kataman Al-Qur'an yang dilaksanakan di seluruh Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Kabupaten Jombang.
"Kemudian hari ini puncak acara, disamping pengukuhan 21 BMT," tandas Gus Salman.
Pada peringatan Harlah ke-98 NU kali ini, Gus Salman mengajak seluruh warga Nahdliyin di Kabupaten Jombang dan tokoh-tokoh masyarakat Pengurus NU, untuk menjadikan Harlah ini sebagai momentum untuk meningkatkan khidmat kepada NU.(Gono).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi