SUARA INDONESIA JOMBANG

Beberapa Hari Usai Vaksin, Bocah 9 Tahun di Jombang Meninggal

Gono Dwi Santoso - 01 January 2022 | 15:01 - Dibaca 2.12k kali
Peristiwa Beberapa Hari Usai Vaksin, Bocah 9 Tahun di Jombang Meninggal
Suasana rumah duka NSG di Mojowarno Jombang, Jumat ( 31/12/2021).

JOMBANG - NSG (9) siswi kelas 4 di sekolah dasar (SD) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia diduga usai jalani vaksinasi Covid-19.

NSG sempat menjalani perawatan di RSUD Jombang, karena mengalami demam, muntah hingga mengalami merah di sekujur tubuhnya.

Ditemui di rumah duka, ibu korban Marwatun (40) menceritakan, jika putri bungsunya tersebut sebelumnya mengikuti vaksinasi di sekolahnya pada Rabu (22/12/2021).

"Dua hari setelah vaksinasi pada hari Jumat (24/12/2021), anak saya mengalami panas tinggi, muntah hingga dan keluar merah di tubuhnya," terang Marwatun.

Melihat kondisi putrinya yang seperti itu, ibu korban membawa NSG ke bidan desa untuk pengobatan alternatif.

Karena tidak kunjung sembuh, ia membawa anaknya ke Puskesmas Mojowarno pada Selasa (28/12/2021).

Dihari itu juga putrinya dirujuk ke RSUD Jombang. "Tapi di RSUD Jombang tidak ada hasil apa-apa. Sudah dicek semua tidak ada hasilnya apa-apa, malah mau dirujuk ke rumah sakit soetomo surabaya," ucapnya.

NSG menjalani perawatan di RSUD Jombang selama 3 hari. Hingga pada Jumat (31/12/2021), bocah SD kelas 4 itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 05.00 WIB.

Kematian NSG membuat duka tersendiri bagi kedua orangtuanya. Pasalnya, Marwatun menyebut kalau anaknya dalam kondisi sehat dan ceria sebelum menjalani vaksinasi.

"Sebelumnya vaksin kondisi bagus, sehat anaknya. Gak ada alergi, gak ada apa, pinter anaknya. Saya minta supaya kalau ada vaksin lagi hati-hati lagi. Takutnya terjadi kayak gini lagi," curhat ibu korban.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Mojowarno Ainun Zubaidah mengatakan, NSG mengikuti vaksinasi usia 6-11 tahun di sekolahnya pada Rabu (22/12/2021) divaksinasi jenis Sinovac.

NSG masih tetap masuk sekolah seperti biasanya pada Kamis (23/12/2021) dan Jumat (24/12/2021). Malam harinya, NSG mulai merasakan demam tinggi, mual hingga muncul ruam merah di sekujur tubuhnya.

Hingga pada Selasa (28/12) pukul 18.50 WIB, NSG dibawa ke Puskesmas Mojowarno oleh orang tuanya.

"NSG datang ke Puskesmas Mojowarno hari selasa tanggal 28 jam 18.50 WIB. Dengan keluhan mual, panas kemudian badannya merah-merah sekujur badan," terang Ainun.

Usai menjalani pemeriksaan di puskesmas, NSG akhirnya dirujuk ke RSUD Jombang pada malam itu juga. Hingga akhirnya, NSG dinyatakan meninggal dunia pada pagi sekitar jam 5 pagi.

Ainun belum bisa memastikan penyebab kematian NSG, apakah itu berkaitan dengan vaksinasi atau penyebab lainnya. 

"Semua kejadian ikutan pasca imunisasi namanya ya KIPI. Tapi meninggalnya NSG, disebabkan oleh vaksin atau tidak, ada timnya sendiri yang melakukan investigasi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya