JOMBANG - Dinas PPKB PPPA Kabupaten Jombang dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) se Kabupaten Jombang adakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembekalan Pelayanan KB Medis Operasi dan Kontrasepsi lainnya serta MoU Pelayanan KB, di Gedung PKK Jombang ,Senin (20/3/2023).
Kegiatan yang dihadiri para Kepala OPD terkait, Direktur dan Pimpinan Fasilitas Kesehatan se Kabupaten Jombang; dan diikuti Koordinator Penyuluh KB se Kabupaten Jombang ini dibuka langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Disampaikan oleh Kepala DPPPKB PPPA Kabupaten Jombang dr. Puji Umbaran bahwa Program Bangga Kencana yang meliputi pengendalian penduduk keluarga berencana dan pembangunan keluarga menjadi prioritas program nasional yang harus dikawal bersama-sama.
Seperti kita ketahui pengendalian penduduk bukan berarti kita membatasi kelahiran yang terjadi di Kabupaten Jombang tapi lebih pada bagaimana kita mengendalikan kelahiran di Kabupaten Jombang ini agar betul-betul terkendali dengan baik dan nanti sesuai dengan kemampuan Kabupaten Jombang.
Yakni untuk bisa memenuhi semua kebutuhan dari anak-anak dan harapan kita adalah semua anak-anak tumbuh menjadi putra-putri yang cerdas sehat dan kuat yang kelak siap untuk membangun Kabupaten Jombang yang kita cintai bersama", tutur dr. Puji Umbaran mengawali laporannya.
Melalui kegiatan ini ,diharapkan terjadi perluasan akses layanan KB serta percepatan peningkatan pelayanan KB baik dari sisi kuantitas maupun kualitas agar pengendalian penduduk di Kabupaten Jombang betul-betul kita laksanakan dengan maksimal.
"Untuk itulah di awal tahun 2023 ini kita agendakan kegiatan ini untuk melakukan langkah-langkah percepatan, baik itu perluasan akses untuk pelayanan maupun percepatan dalam pemberian layanan kontrasepsi baik itu hormonal non hormonal maupun yang operasi, baik itu yang dilaksanakan di Faskes Pemerintah, Dokter praktek swasta, Puskesmas maupun di Rumah Sakit, pungkasnya.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyambut positif langkah yang dilakukan oleh DPPPKB PPPA Kabupaten Jombang .
"Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang Saya menyambut baik adanya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, sehingga dalam memberikan advokasi kepada stakeholder dan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) tentang program pembangunan keluarga dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting mudah diterima masyarakat", terang Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati mengatakan,melalui program KIE yang berkualitas akan mempercepat diterimanya konsep keluarga kecil yang berketahanan/berkualitas.
"Jika setiap keluarga mempunyai ketahanan yang tangguh dan berkualitas, maka diharapkan akan lahir generasi-generasi yang tidak stunting, sehat, cerdas, berkepribadian, berkarakter dan berdaya saing," tambahnya.
Bupati juga menjelaskan,peran dan dukungan fasilitas kesehatan dalam pelayanan KB sangatlah penting. Pelaksanaan kerjasama pelayanan KB dengan fasilitas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan KB di kabupaten Jombang, tandasnya.
Bupati Hj Mundjidah Wahab ,berpesan adanya bonus Demografi harus benar benar dipersiapkan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh jajaran terkait sampai ke Desa, untuk melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang holistic, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi.
Bupati menambahkan,tim percepatan penurunan stunting di wilayah kabupaten Jombang sudah saya tetapkan ,lakukan sosialisasi perihal perencanaan jumlah anak dan jarak antar kelahiran diperkuat.
"Pelayanan KB pasca persalinan merupakan salah satu upaya pelayanan promotive dan preventif terhadap penurunan angka stunting serta penurunan AKI dan AKB", pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi