Jelang Ramadhan, Wakapolda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Jombang

Dalam vaksinasi tersebut, petugas menyediakan sebanyak 400 dosis vaksin dari berbagai jenis vaksin, mulai dosis pertama kedua hingga booster. 

Selain menijau vaksinasi di Jombang, Wakpolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo berserta PJU didampingi Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidyat dan kadinkes Jombang dr Budi Nugroho melakukan vidcon dengan Kapolri yang ada di Sukabumi, mengenai capaian program vaksinasi yang ada di Jawa Timur . 

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo pada saat konferensi pers dengan media  menjelaskan, bahwa  kegiatan vaksinansi ini dilakukan secara serentak sesuai dengan arahan Kapolri. 

“Hari ini kita dipimpin Bapak Kapolri tempatnya di Sukabumi,” terangnya 

Lebih lanjut Wakpolda menyebut jika kali ini program vaksinasi ini dilaksanakan di Kabupaten Jombang. 

"Kegiatan ini diharapkan untuk bisa melakukan percepatan, khususnya booster,” ungkap Wakapolda. 

Wakapolda menegaskan jika sesaat lagi para umat muslim akan memasuki bulan suci ramadan dan setelahnya akan ada lebaran. 

Menurutnya harapan daripada pemerintah, ketika terjadi kelonggaran, saat puasa itu ada kegiatan terawih dan kegiatan ini rutin dilakukan umat muslim. 

“Sehingga apabila orang sudah melaksanakan booster, diharapkan sudah ada bekal, minimal sudah ada benteng bagi kita, demikian juga nanti pas lebaran,” terang Wakpolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. 

Wakpolda juga menegaskan, jika upaya yang dilakukan dengan mempercepat program vaksin booster ini mampu menjadi pertahanan bagi masyarakat saat menjalankan ibadah. 

"Langkah ini untuk membentengi masyarakat dari persebaran covid-19, atau untuk memutus mata rantai penyebaran covid,” ungkapnya. 

Untuk saat ini, sambung Wakapolda capaian vaksin booster di Jatim baru sekitar 7 persen. 

“Untuk itu saya sampaikan sisa vaksin masih ada sekitar 1. 700. 000 dosis, ya paling tidak bisa mencapai 18 persen nanti, sampai mendekati lebaran,” terang Wakpolda saat konferensi pers dengan media di Jombang. 

Dikatakan Wakapolda jika angka kasus Covid-19 di Jatim saat ini masih dibawah 500. Sedangkan di Jombang ini masih 22 kasus, serta ada penambahan 4 kasus baru. 

“Apapun yang terjadi pada penambahan vaksin atau penurunan vaksin, protokol kesehatan masih tetap berlaku dan masyarakat yang belum melaksanakan vaksin 1, 2, maupun booster, diharapkan segera melakukan vaksin,” pungkasnya. (Gono/Will)