JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Sebanyak 1.198 jemaah haji asal Jombang dilaporkan tidak semuanya kembali karena ada 9 jemaah dinyatakan meninggal dan 3 jemaah masih dalam perawatan medis di Mekkah.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Kemenag Jombang, Muhajir saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (03/08/2023).
"Meskipun demikian masih ada 3 jemaah haji asal Jombang masih menjalani perawatan medis di Mekkah karena tidak memungkinkan untuk diberangkatkan. Tunggu sembuh baru dipulangkan ke tanah air," terang Muhajir.
Muhajir menjelaskan, untuk jamaah haji yang meninggal di kabupaten Jombang ini ada 9 orang dari jumlah total jamaah haji 1.198 dari semua kloter kloter 49, kloter 77, kloter 78, kloter 79 dan kloter 85.
"Dari semua kloter tersebut, masih ada satu kloter lagi yaitu kloter 85 yang belum kembali ke tanah air yang berisi 75 jemaah asal Kabupaten Jombang," terangnya.
Ia membeberkan, untuk jemaah yang sakit atas nama Djumduah dari kloter 77, Musiroh dari kloter 78 dan Muhammad Nadhir dari kloter 79.
"Meskipun (ibadah) haji sudah selesai, jemaah yang sakit tetap menjadi tanggung jawab pemerintah sampai sakitnya sembuh dan dipulangkan ke tanah air," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi