JOMBANG - Menjelang tahun baru, wisata religi makam KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke 4 Republik Indonesia Pondok Pesantren Tebuireng, Kecamatan Diwek, Jombang, dibanjiri peziarah dari berbagai daerah.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, para peziarah saat ini naik 50 persen dari hari biasanya.
Ditemui di area kompleks pemakaman Gus Dur, pengurus Pondok Pesantren Tebuireng ,Teuku Azwani mengatakan, selama liburan panjang tahun baru ini, jumlah peziarah di makam Gus Dur mengalami kenaikan hingga 50 persen dari hari biasanya.
"Luar biasa kenaikan peziarah, per hari bisa mencapai 50.000 orang di akhir tahun 2022 ini, jika dibandingkan dengan hari hari biasa," terangnya, Kamis (29/12/2022).
Meski di akhir tahun 2022 membludak, tidak ada batasan bagi peziarah makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.
"Kami tidak membatasi para pengunjung, hanya saja peziarah harus bisa memperhatikan waktu jam buka dan tutup makam," terangnya kepada media.
Azwani menambahkan, ketentuan waktu peziarah makam Pondok Pesantren Tebuireng yakni mulai pukul 02.00 WIB pagi hingga sebelum pukul 15.00 WIB.
"Pukul 15.00 WIB sore kita tutup, dan buka pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 02.00 pagi. Karena selama makam ditutup kita ada kegiatan pondok," ujarnya.
Di lain pihak, Atik Handayani (39), ketua rombongan dari Surabaya mengatakan, tujuan ziarah ke makam Gus Dur ini, disamping ziarah ke sini , juga ziarah ke makam wali .
Dia mengatakan, rombongan dari Surabaya yang ikut ziarah ke makam Gus Dur ada 2 bus.
"Semoga kami berziarah usaha kami akan semakin lancar dan berkah. Berdoa akhir tahun disini supaya dapat keberkahan dan kemudahan dalam berusaha," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi