SUARA INDONESIA JOMBANG

Inspiratif, Pemuda di Jombang Budidaya Cacing ANC Hasilkan Jutaan Rupiah

Gono Dwi Santoso - 04 October 2023 | 18:10 - Dibaca 1.47k kali
News Inspiratif, Pemuda di Jombang Budidaya Cacing ANC Hasilkan Jutaan Rupiah
Sukarnoto (34) warga Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang saat memberikan makan pada cacing ANC dirumahnya ,Rabu (04/10/2023).( Foto: Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id).

JOMBANG, Suaraindonesia.co.id - Siapa sangka, usaha budidaya cacing tanah usaha yang digeluti oleh Sukarnoto (34) warga Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur bisa hasilkan pundi-pundi uang hingga jutaan rupiah.

Ditemui di rumahnya, Sukartono yang akbrab disapa Kartono itu mengatakan, cacing budidaya memerlukan kotak berukuran 2 x 1 meter sebagai wadah.

Karnoto berujar, cara memberikan makan cacing cukup mudah, hanya dengan cara menggali tanah yang ada di kotak tersebut.

Sembari membawa limbah tebu dan dimasukan ke dalam kotak, Kartono mengatakan, "Ya, ini merupakan cara memberi makan cacing," terangnya kepada media, Rabu (04/10/2023).

Karnoto menjelaskan, dalam berbudidaya cacing tanah berjenis ANC Afrika ini, ia hanya perlu memanfaatkan kotak kayu sebagai wadah.

"Saya mulai membudidaya cacing ANC dari Afrika ini sejak 2017. Dari awalnya lima box, kini menjadi puluhan box," terang Kartono.

Ia mengatakan, hingga saat ini, dirinya terus melakukan budidaya cacing karena tidak membutuhkan perawatan yang ribet. Selain itu, harga jual hewan cacing ini cukup menjanjikan.

"Cukup diberi makan setiap pagi dan sore saja. Tempatnya juga tidak membutuhkan lahan yang luas," bebernya.

Karnoto menambahkan, untuk mendapatkan pakannya juga cukup mudah.

"Cacing hanya memakan kotoran sapi," jelasnya.

"Ada juga pakan ampas tebu, saya beli dari gedeg Mojokerto," sambungnya.

Karnoto menjelaskan, untuk panen hanya dilakukan sebulan sekali.

"Dalam satu kotak bisa menghasilkan paling sedikit empat kilogram cacing. Jadi sekali panen bisa satu kuintal. Untuk pemasaran, kita mulai dari Jombang, Malang, Surabaya dan Lamongan dengan harga perkilo Rp 50.000," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya