SUARA INDONESIA JOMBANG

Cuaca Mendukung, Petani  Kedelai di Jombang Semringah karena Harga Tembus Rp 10.500 per Kilogram

Gono Dwi Santoso - 15 November 2023 | 13:11 - Dibaca 884 kali
News Cuaca Mendukung, Petani  Kedelai di Jombang Semringah karena Harga Tembus Rp 10.500 per Kilogram
Petani di Desa Pojokulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, memanen kedelai di areal persawahan, Rabu (15/11/2023). (Foto:Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

JOMBANG, SUARAINDONESIA- Jelang akhir tahun, petani kedelai di Desa Pojokulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, semringah. Ini karena harga panen kedelai di tingkat petani tembus Rp 10.500 per kilogram.

Di area persawahan Desa Pojokulon, hamparan tanaman kedelai banyak yang siap panen. Puluhan petani terlihat sedang menuai kedelai di areal persawahan. Mereka tampak bergembira.

Ketua Gapoktan Pojokulon Hudi mengatakan, tahun ini panen kedelai melimpah dan harga cukup bagus karena cuaca mendukung dan jarang hujan.

"Untuk hasil panen kurang lebih dua kwintal sampai tiga kwintal dengan luasan 100 meter persegi. Pola tanamnya sawur yang biaya agak membengkak waktu panen," terangnya, Rabu (15/11/2023).

Hudi mengatakan, pada masa panen tahun ini, petani kedelai di wilayahnya untung. Selain berumur pendek, kualitas tanaman dan harga jual juga cukup baik.

"Alhamdulillah, panen melimpah. Dan hama tikus tidak seberapa. Cuaca juga mendukung karena jarang hujan," paparnya.

Hudi menjelaskan, petani yang menanam kedelai biayanya cukup terjangkau. Dia menjelaskan, untuk lahan seluas 100 meter persegi, petani hanya mengeluarkan biaya benih 10 kilogram senilai Rp 120 ribu. Ditambah biaya tenaga menyebar benih sekitar Rp 50 ribu.

"Setelah itu, ditunggu sampai panen. Namun, selama masa tunggu paling tidak disemprot tiga sampai empat kali. Hanya itu saja biaya (tanam dan perawatan). Pengeluaran yang paling banyak hanya saat panen. Karena petani masih menggunakan cara manual, tidak menggunakan mesin," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya