SUARA INDONESIA, JOMBANG- Menjelang masa kampanye Pemilu 2024, KPU Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi dengan peserta pemilu dan stakeholder, terkait kampanye yang akan dilaksanakan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Semua perwakilan parpol peserta pemilu hadir mengikuti rakor tersebut. Selain sesi pemaparan, juga ada forum diskusi dan tanya jawab dalam kegiatan tersebut.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jombang Rita Darmawati mengatakan, rakor tersebut digelar supaya pelaksanaan kampanye pemilu berjalan dengan baik dan lancar, sesuai aturan.
Ketika forum diskusi, Bawaslu Kabupaten Jombang sempat menyampaikan beberapa hal yang tidak diatur dalam PKPU Nomor 15 dan PKPU Nomor 20 terkait kampanye. Usulan itu kemudian dilempar ke forum agar ada kesepahaman.
“Supaya ada kesepakatan yang tidak tertulis juga. Dan nanti dipedomani dalam pelaksanaan kampanye," terangnya, Selasa (21/11/2023).
Rita menambahkan, helpdesk KPU Jombang untuk pelaksanaan dan media sosial sampai hari ini belum ada yang mendaftarkan tim kampanye. “Tapi kami terus memberikan informasi agar segera mendaftarkan tim pelaksananya, karena terakhir sebelum 25 November 2023,” ungkapnya.
Meski peserta pemilu yang tidak mendaftarkan tim kampanye tak mendapat sanksi berdasarkan PKPU Nomor 15 dan PKPU Nomor 20, tapi KPU Jombang tetap berharap agar peserta pemilu memanfaatkan waktu yang tinggal beberapa hari ini untuk mendatangi helpdesk kampanye Sikadeka (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye) KPU setempat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi