SUARA INDONESIA JOMBANG

Dinas Pertanian Jombang Dorong Petani Mekanisasi dan Optimalisasi Penggunaan Pupuk Organik

Gono Dwi Santoso - 21 July 2022 | 23:07 - Dibaca 1.43k kali
Pemerintahan Dinas Pertanian Jombang Dorong Petani  Mekanisasi dan Optimalisasi Penggunaan Pupuk Organik
Kadis Pertanian Kabupaten Jombang Moch Rony. Foto: suaraindonesia.co.id

JOMBANG - Dinas Pertanian Kabupaten Jombang terus mendorong petani untuk memaksimalkan pemanfaatan pupuk organik kembali dan mekanisasi alat pertanian untuk efesiensi biaya usaha tani.

Hal tersebut mengingat pernyataan dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan pupuk dan optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi terutama untuk petani untuk pupuk yang disubsidi hanya pupuk Urea dan NPK saja.

Di sisi lain, program dari kartu tani untuk para petani di Jombang hingga saat ini juga belum juga bisa maksimal karena adanya faktor teknis.

Berkurangnya kuota pupuk bersubsidi dari pemerintah membuat Dinas Pertanian Jombang berupaya mendorong kembali mengunakan pupuk organik bagi petani.

"Kami mendorong untuk pemanfaatan Pupuk organik agar lebih masif digunakan," ucap Kadis Pertanian kabupaten Jombang Moch Rony saat di hubungi via selulernya, Kamis (21/07/2022).

Kadis pertanian juga mengatakan, mekanisasi alat- alat pertanian juga perlu didorong di dunia pertanian di Jombang, mengingat biaya produksi petani terbesar terdapat pada biaya pupuk dan tenaga kerja.

Dirinya menyatakan, terdapat bantuan alat-alat (mesin pertanian) meskipun tidak semua petani mendapatkannya.

"Meski begitu, hingga saat ini faktor-faktor tersebut belum terlalu signifikan mempengaruhi produksi pertanian di Jombang, terutama produksi beras. Hal tersebut juga karena faktor kesuburan tanah pertanian di Kabupaten Jombang yang tergolong masih bagus," tambahnya.

Rony menambahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang tetap menyiapkan rencana rakitan-rakitan tekhnologi untuk meningkatkan biaya produksi di satu sisi, di sisi lain juga dilakukan upaya-upaya untuk menekan biaya produksi pertanian.

"Panen padi di Jombang surplus beras tiap tahunnya. Setidaknya tahun ini hanya turun sekitar 1 persen saja. Rata-rata per tahun Kabupaten Jombang surplus 110 ribu ton beras. Tahun ini hanya turun sekitar, mungkin tidak sampai 1 persen," pungkas Moch Rony Kadis pertanian Jombang 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya