Jombang - Pembelajaran tatap muka SD dan SMP di Jombang dibatalkan, akibat angka penyebaran Covid 19 di Jombang meningkat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Jombang, Agus Purnomo. Pembatalan belajar tatap muka, ditenggarai Covid di Jombang masih tinggi.
"Tidak mungkin melanjutkan rencana pembelajaran tatap muka di saat kondisi seperti ini," ucapnya, Senin (4/1/2021).
Padahal rencana pembelajaran tatap muka jenjang SD dan SMP akan dibuka pada bulan Januari 2021. Satuan pendidikan di Jombang pun sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka.
"Namun karena pandemi yang belum berakhir, kami tidak ingin mengambil resiko. Meskipun satuan pendidikan sudah menyatakan kesiapannya," ujarnya.
Rencana pembelajaran tatap muka yang sudah disiapkan pun dipastikan tidak akan berjalan, dimungkinkan, siswa akan tetap belajar via online atau dalam jaringan (Daring).
"Kami tidak ingin mengambil resiko yang lebih besar. Juga tidak ingin ada klaster baru di lingkungan sekolah," bebernya.
Untuk itu, kedepan pihaknya akan melihat perkembangan situasi Covid di Jombang. Sementara waktu, pembelajaran tatap muka dibatalkan.
"Untuk kebaikan bersama dengan berat hati kami tunda untuk sementara waktu," tukasnya.
Tak jauh beda, Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Kabupaten Jombang juga secara resmi menunda pembelajaran tatap muka tingkat SLTA sederajat.
Penundaan tersebut disampaikan dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Cadisdik Jombang, Selasa (29/12/2020) dengan nomor : 420/4201/101.6.26/2020 ditujukan kepada kepala sekolah SMA/SMK/PKPLK di lingkungan Cadisdik Jombang.
Padahal rencananya, belajar tatap muka akan dibuka pada bulan Januari 2021. Namun, melihat Covid di Jombang menginjak angka 2.399 kasus, di belajar tatap muka tingkat SLTA sederajat juga dibatalkan.
"Keputusan tersebut berdasarkan masukan dan saran dari berbagai pihak yang bersangkutan yaitu Pemkab Jombang, IDI Jombang, kepala sekolah serta dari tim Cadisdik Jombang," kata Trisulo Budi Prasetyo, Kepala Cadisdik Jombang.
Pembelajaran tatap muka tingkat SLTA sederajat, sementara waktu ditunda sampai dengan bulan Februari 2021 sambil menunggu kebijakan yang diambil oleh kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.
"Sembari menunggu kebijakan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur maka pembelajaran tatap muka tingkat SLTA sederajat di Jombang akan dilaksanakan secara daring," pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi