SUARA INDONESIA JOMBANG

Berkunjung ke Pesantren di Jombang, Menteri PPPA Ingatkan Ponpes Harus Bebas Kekerasan Anak

Gono Dwi Santoso - 09 October 2023 | 21:10 - Dibaca 720 kali
Pendidikan Berkunjung ke Pesantren di Jombang, Menteri PPPA  Ingatkan Ponpes Harus Bebas Kekerasan Anak
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat memberikan sambutan di GOR Hasbullah Said, Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Senin (09/10/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

JOMBANG, Suaraindonesia.co.id- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyatakan, lembaga pendidikan berbasis agama harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi anak dalam menempuh pendidikan. Bebas dari kekerasan dan perundungan.

Sebab belakangan ini, ada saja kabar miring tentang kekerasan anak di lembaga pendidikan. Padahal seharusnya, pendidikan berasrama berbasis agama dapat memberi ruang aman dan nyaman kepada anak.

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri kegiatan sosialisasi hasil roadshow pondok pesantren dan penguatan pesantren ramah anak di GOR Hasbullah Said, Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Senin (09/10/2023).

Kedatangan Menteri PPPA disambut oleh para pengasuh ponpes. Di antaranya, Nyai Hj Mahfudloh Ali Ubaid, Nyai Hj Mundjidah Wahab, KH Roqib Wahab dan Ketua Yayasan KH Wafiyul Ahdi atau Gus Wafi.

Ditemui sesuai acara, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas komitmen dan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan pihaknya bersama MUI, khususnya komisi perempuan, remaja, dan keluarga.

Menurutnya, roadshow tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan. Selain juga menggelar deklarasi dan mengikat komitmen bersama. Serta mengingatkan pendidik, pimpinan, pengasuh dan santri bahwa pendidikan berasrama berbasis agama ini harus memberi ruang aman dan nyaman bagi anak dalam mengenyam pendidikan.

“Maka, sinergi dan kolaborasi yang sudah disampaikan oleh kiai dan Sekjen MUI (menjadi kunci) bagaimana pesantren tidak ada tempat untuk kekerasan dan bullying,” sebutnya.

Ditemui terpisah, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Nyai Hj Mundjidah Wahab menuturkan, kedatangan Menteri PPPA tak lepas dari acara yang digelar oleh MUI terkait sosialisasi dan roadshow ke sejumlah pesantren.

"(Tujuannya) agar pesantren ramah anak itu juga dilakukan. Sehingga santri merasa aman, nyaman dan damai. Karena mereka termasuk generasi emas," tuturnya.

Menurutnya, Pesantren Bahrul Ulum juga telah menerapkan prinsip-prinsip pesantren ramah anak. "Terutama pengasuh-pengasuh pesantren ini jangan sampai ada kekerasan terhadap santri," ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya