SUARA INDONESIA JOMBANG

PWI Jombang Gelar Konferensi Tahunan, Incumbent Terpilih Kembali

- 17 January 2021 | 18:01 - Dibaca 891 kali
Peristiwa Daerah PWI Jombang Gelar Konferensi Tahunan, Incumbent Terpilih Kembali
Ketua PWI Jawa timur Ainur Rokhim , Sekretaris PWI Eko Pamuji , Mahmud Suhermono dan formantur ketua sekretaris dan bendahara PWI Jombang , Sabtu (16/01/2021).

JOMBANG - Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Jombang , mengelar konferensi rutinan tahun  sekali untuk memilih susunan kepengurusan PWI di Kabupaten Jombang  periode 2021-2024, Sabtu (16/01/2021).

Bertempat di Aula Gedung Dinas  Kominfo Jombang di hadiri oleh Ketua PWI Jatim Ainur Rokhim ,Sekretaris PWI Jatim Eko Pamuji dan  Mahmud Suhermono Wakil ketua 1 bidang organisasi PWI Jatim.

Konferansi dipimpin Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim Mahmud Suhermono. Acara  ini berlangsung kondusif. Sebanyak 25 anggota dan calon anggota PWI Jombang hadir di kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya ketua PWI Jatim mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali ketua PWI lama Sutono Abdillah terpilih kembali sebagi ketua PWI Jombang periode 2021-2024.

Dengan demikian, Sutono  menjabat selama dua periode, sebab sebelumnya, dirinya juga telah memimpin PWI Jombang, yakni untuk periode 2017-2021. 

Wartawan senior Jombang ini terpilih secara aklamasi. Kali ini, dia didampingi M Syafii, jurnalis dari kompas.com, sebagai Sekretaris dan Sutomo Raharjo dari Trans7  sebagai bendahara.

Dalam kesempatan itu, Ainur Rohim berharap agar wartawan di Jombang tetap berada di relnya. Yakni, tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik. 

Ketua PWI Jatim  ini juga membeberkan kondisi PWI  yang berada di Jawa timur. Sejauh ini, hanya tinggal dua Kabupaten  yang belum terbentuk organisasi profesi jurnalis PWI. Diantaranya, Kabupaten Lumajang dan Bondowoso. 

"Setelah dari Jombang, kita juga menghadiri konferensi PWI Ngawi. Dari seluruh Jatim, sudah terbentuk 28 PWI kabupaten/kota. Jadi hanya dua kabupaten yang belum terbentuk, yakni Lumajang dan Bondowoso, namun InsyaAllah tak lama lagi Lumajang akan terbentuk sehingga nanti hanya tinggal Bondowoso saja," kata Ainur Rohim.

Ainur Rohim juga berpesan kepada wartawan soal pemberitaan ramah anak. Menurutnya, wartawan harus menyembuyikan identitas dalam kasus kejahatan. Identitas itu di antaranya nama, alamat, nama orangtua, tempat sekolah, dan sejenisnya.

"Kalau identitas alamat itu maksimal menyebut nama kecamatan. Desa, nama jalan, tidak boleh disebut. Ini yang harus diperhatikan. Tentunya juga soal kode etik jurnalistik," ujar pria yang tinggal di Gresik, Jawa Timur ini.

Terakhir, wartawan senior Jatim yang akrab disapa Air ini mengucapkan selamat atas terpilihnya Sutono sebagai Ketua PWI Jombang.

"Alhamdulillah, konferensi berjalan lancar. Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Mas Sutono sebagai Ketua PWI Jombang," tandasnya.

Sementara, Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah mengucapkan terima kasih karena masih dipercaya menahkodai PWI Jombang lagi untuk tiga tahun kedepan.

Dia menargetkan untuk periode ini, akan fokus mengembangkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui uji kompetensi wartawan.

"InsyaAllah ini semua anggota PWI Jombang sudah melaksaksanakan UKW (Uji Kompetensi Wartawan)," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya