SUARA INDONESIA JOMBANG

Depresi Kambuh dan Mencoba Bunuh Diri, Pria di Mojoagung Tergeletak di Sawah

- 20 January 2021 | 21:01 - Dibaca 1.17k kali
Peristiwa Daerah Depresi Kambuh dan Mencoba Bunuh Diri, Pria di Mojoagung Tergeletak di Sawah
Petugas saat mengevakuasi korban depresi yang di temukan sudah tergeletak degan dada tersayat sayat di pinggir sawah, Rabu (20/01/2021).

JOMBANG - Noviyanto, (35), warga Dusun Gedangan, Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, nekad melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri dengan cara menyayatkan kater pada bagian dadanya secara berulang ulang ,Rabu (20/01/2021).

Aksi percobaan bunuh dirinya ini berhasil digagalkan oleh warga yang mengetahui kejadian tersebut , beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar, lalu dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

Mendapat laporan dari warga masyarakat , kemudian anggota Polsek Mojoagung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, korban dibawa ke Puskesmas Miagan, Kecamatan Mojoagung, guna dilakukan perawatan medis.

"Korban masih dalam keadaan hidup dan sadar dengan kondisi penuh luka pada bagian dada. Sekarang korban sudah dirujuk ke RSUD Jombang," kata Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi, Rabu siang (20/1/2021).

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, Noviyanto ditemukan warga dalam keadaan tergeletak dan terkapar di area persawahan desa setempat sekitar pukul 11.30 WIB. Korban pada saat itu dalam keadaan luka serius di bagian dadanya.

Hal itu diperkuat keterangan sejumlah saksi yang sebelumnya pada hari Senin (18/1/2021♥️) mengetahui korban sedang kambuh lalu berlari menuju ke belakang rumah dengan kondisi dada berdarah.

"Setelah itu warga mencarinya dan menemukannya tergeletak di sawah. Waktu ditemukan, korban dalam keadaan luka berat dikarenakan melukai diri sendiri menggunakan kater. Korban diduga depresinya kambuh," terang Kapolsek.

Kuat dugaan, korban depresi dikarenakan selama ini hidup sebatang kara dan menumpang dirumah orang lain. Hal itu lantaran, kedua orang tua korban sudah lama berpisah dan keberadaan ayahnya tidak diketahui. (Gono)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya