SUARA INDONESIA JOMBANG

Jelang Nataru Masyarakat Jombang Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan Meskipun Covid Melandai

Gono Dwi Santoso - 18 December 2021 | 14:12 - Dibaca 204 kali
Olahraga Jelang Nataru Masyarakat Jombang  Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan Meskipun Covid Melandai
Dr Achmad Iskandar Dzulqornain Direktur RSUD Ploso saat di temui diruang kerjanya ,Kamis (16/12/2021).Foto :( Suara Indonesia.co.id/ Gono Dwi Santoso)

JOMBANG - Jelang liburan Natal dan Tahun Baru masyarakat di kabupaten Jombang dihimbau agara tidak abai protokol kesehatan. Dimana kabupaten Jombang masuk zona hijau , bukan berarti masyarakat bisa bebas untuk abai tentang protokol kesehatan karena kasus covid di Jombang sudah melandai.

Perlu di ketahui ,bahwa kita belum keluar dari pandemi Covid-19 ini ,kalau kita abai bisa juga tren kenaikan konfirmasi covid 19 bisa melonjak seperti yang pernah terjadi pada akhir bulan Juli lalu di tahun 2021.

Apalagi ini menjelang liburan Natal dan tahun baru , maka kewaspadaan serta wajib mematuhi protokol kesehatan syarat mutlak yang harus dipatuhi serta di lakukan oleh masyarakat agar pandemi covid 19 ini bisa segera usai.

Pernyataan serta himbauan agar tidak abai prokes meskipun Jombang sudah landai terkait penularan covid 19 ,di sampaikan oleh Dr Achmad Iskandar Dzulqornain ,Direktur RSUD Ploso saat di temui diruang kerjanya, Kamis ( 16/12/2021)

Dr Achmad Iskandar Dzulqornain juga menjelaskan, untuk di RSUD Ploso yang di pimpin,untuk pasien yang tercomfim covid 19 yang di rawat pada bulan Desember sampai hari ini di RSUD Ploso kosong tidak ada pasien covid 19, terangnya .

"Namun perlu kita jelaskan ,jadi berbeda dengan bulan bulan yang lalu dimana di RSUD PLoso yang juga pernah mengalami tren peningkatan di puncak pandemi Covid-19 pada bulan Juli dan bulan Agustus , tambahnya.

Dr Iskandar juga menjelaskan ,untuk kasus - kasus yang di temukan pada bulan - bulan terakhir di bulan Oktober dan bulan November ini, pada umumnya pasien yang datang bukan pasien covid melainkan, pasien perlu tindakan penanganan lainnya, terangnya.

" Semisal ada warga yang berobat datang ke rumah sakit untuk melahirkan atau operasi, sesuai prosedur pasien terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan screening terlebih dahulu oleh petugas pada saat akan melakukan operasi, tambah dr Iskandar.

"Dimana saat pasien dilakukan screening, ternyata pasien tersebut ternyata tercomfim positif covid. Maka untuk penanganan persalinannya serta operasinya dilakukan dengan sesuai prosedur khusus covid dan tempat untuk melakukan tindakan penanganan sesuai di ruangan pasien covid , terangnya.

Dr Achmad Iskandar Dzulqornain ,menghimbau meskipun kabupaten Jombang sudah masuk zona hijau kewaspadaan ini betul betul harus kita tingkatkan. Kuncinya saling mengingatkan untuk tetap patuhi protokol kesehatan bersama. Apalagi varian virus omicron sudah masuk Indonesia , himbauanya.

Dr Iskandar, berpesan kepada masyarakat kalau keluar rumah,harus memakai masker, minimal menghindari kerumunan, sering mencuci tangan dengan sabun ,mengurangi mobilitas ,mengikuti vaksinasi ikuti anjuran pemerintah , tambahnya.

"Peran serta masyarakat diperlukan paling penting itu dan bisa di laksanakan.Supaya pandemi ini bisa terkendali seterusnya sampai dinyatakan bangsa Indonesia ,betul betul bebas dari covid 19," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya